DAGING AYAM ASUH

Sepertinya di zaman sekarang ini harga daging ayam semakin mahal, seiring dengan perkembangan harga daging ayam, banyak OKNUM yang memanfaatkan situasi tersebut. Salah satu caranya dengan menipu konsumen, entah itu ayam tiren atau ayam suntikan. Yang pasti ada beberapa cara untuk menghindari kecurangan dari para "pedagang licik" tersebut
Aman : daging tidak mengandung bahaya biologi, kimiawi dan fisik yang dapat menyebabkan penyakit serta mengganggu kesehatan manusia
Sehat : Daging memiliki zat-zat yang dibutuhkan dan berguna bagi kesehatan dan pertumbuhan tubuh manusia
Utuh : daging tidak dicampur dengan bagian dari hewan lain
Halal : hewan maupun dagingnya disembelih dan ditangani sesuai syariat agama islam
CIRI – CIRI daging ayam yang baik :

  • Warna putih kekuningan cerah (tidak gelap, tidak pucat, tidak kebiruan, tidak terlalu merah)
  • Warna kulit ayam putih kekuningan, cerah, mengkilat, dan bersih
  • Bila disentuh, daging terasa lembab dan tidak lengket (tidak kering)
  • Bau spesifik daging (tidak ada bau menyengat, tidak bau amis, tidak berbau busuk)
  • Konsistensi otot dada dan paha kenyal, elastis (tidak lembek)
  • Bagian karkas dan serabut otot berwarna putih agak pucat

Setelah kita bisa tahu ciri daging ayam yang baik, kita juga harus tau cara penanganan daging yang baik supaya tetap aman untuk di konsumsi.
Cara penanganan daging auam :
  • Daging ayam yang telah dibeli sebaiknya segera diolah atau dimasak, jika belum dimasak, disimpan dalam lemari pendingin atau freezer
  • Jika daging hendak dibekukan sebaiknya dipotong terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan, lalu disimpan dalam kemasan tertutup yang bersih, diberi catatan tanggal pembelian sebelum dimasukan kedalam freezer (dibawah minimum 18oC)
  • Daging ayam tahan disimpan dikulkas hingga 1 – 2 hari, disimpan di freezer dapat tahan 3 bulan bila penyimpanan baik
  • Cucilah tangan sebelum dan sesudah menangani, mempersiapkan, dan mengolah atau memasak daging. Pakai pakaian yang bersih
  • Hindari bersin dan batuk kearah daging
  • Ruang tempat mengolah (dapur) usahakan bebas serangga, lalat, kecoa, tikus dan semut
  • Gunakan peralatan yang bersih untuk menyimpan, mempersiapkan, mengolah, dan memasak makanan
  • Cucilah alat (pisau, talenan, wadah) dengan baik, gunakan dengan air mengalir

Sumber : Direktorat jendral peternakan dan kesehatan hewan kementrian pertanian 2012

SEMOGA BERMANFAAT....

Comments

Popular posts from this blog

Berbagi Bahagia Bersama TabloidNova.com

72 Iblis dari buku Goetia

Pengalaman ku bersama Baidu