Cara menangkap tokek
Jujur saja, saya belum pernah atau melakukan penangkapan tokek dengan
cara santai, seperti sambil merokok, ngopi atau baca koran. Apalagi
menangkap tokek sambil chating adalah hal yang sangat tidak mungkin.
Salah satu cara termudah dan masuk akal dalam menangkap tokek adalah dengan cara memasang perangkap tikus yang diberikan umpan udang kering atau jangkrik.
Tokek biasanya berada di sela-sela, atau dibalik sesuatu benda ditempat yang tersembunyi dan jauh dari cahaya lampu. Kebanyakan tokek memilih dibawah atap rumah, atau plafon. Mungkin karena merasa malu, kulitnya tidak semulus Miyabi … maka tokek kerap menyembunyikan diri.
Tokek bukan pecinta dugem, namun dia berkeliaran dan fit pada malam hari. Jadi usahakan agar anda memasang perangkap pada siang hari, dimana kondisi sang tokek sedang fly sehabis begadang dimalam harinya.
Setelah tokek masuk dalam perangkap (gunakan perangkap tikus yang agak lebar), pindahkan sang gecko kedalam (bila ada dan dapat dicari) wadah bambu yang di potong salah satu ruasnya. Jangan lupa berikan lubang dibadan bambu agar tokek tidak nyap-nyap mencari oksigen dan meminta nafas buatan dari anda. Lebih bagus lagi apabila anda mau berbaik hati memberikan si tokek sebuah permadani berupa daun pisang sebagai alas tidurnya. Tokek akan merasa nyaman ditempat yang gelap dan sempit.
Sangat tidak disarankan menangkap tokek dengan tangan, walaupun anda mahir dalam hal tangkap menangkap, terkecuali bila anda memang sudah expert dan master of degree dalam bidang menangkap tokek. Tokek akan melawan ketika anda menangkapnya, anda pun pasti akan memperkuat genggaman anda. Disinilah kelemahannya, tokek akan sakit dan mengalami “diare” saat tubuhnya anda pegang dengan erat. Bila telah mengalami diare, berat tokek akan drastis berkurang, dan secara otomatis, penghasilan anda akan berkurang juga. Karena tokek di hargai berdasarkan beratnya, bukan berdasarkan hasil ujian atau nilai rapor nya.
Terus terang, saya juga belum pernah langsung menangkap tokek pakai tangan… hiie.. geliii....
Sumber
Salah satu cara termudah dan masuk akal dalam menangkap tokek adalah dengan cara memasang perangkap tikus yang diberikan umpan udang kering atau jangkrik.
Tokek biasanya berada di sela-sela, atau dibalik sesuatu benda ditempat yang tersembunyi dan jauh dari cahaya lampu. Kebanyakan tokek memilih dibawah atap rumah, atau plafon. Mungkin karena merasa malu, kulitnya tidak semulus Miyabi … maka tokek kerap menyembunyikan diri.
Tokek bukan pecinta dugem, namun dia berkeliaran dan fit pada malam hari. Jadi usahakan agar anda memasang perangkap pada siang hari, dimana kondisi sang tokek sedang fly sehabis begadang dimalam harinya.
Setelah tokek masuk dalam perangkap (gunakan perangkap tikus yang agak lebar), pindahkan sang gecko kedalam (bila ada dan dapat dicari) wadah bambu yang di potong salah satu ruasnya. Jangan lupa berikan lubang dibadan bambu agar tokek tidak nyap-nyap mencari oksigen dan meminta nafas buatan dari anda. Lebih bagus lagi apabila anda mau berbaik hati memberikan si tokek sebuah permadani berupa daun pisang sebagai alas tidurnya. Tokek akan merasa nyaman ditempat yang gelap dan sempit.
Sangat tidak disarankan menangkap tokek dengan tangan, walaupun anda mahir dalam hal tangkap menangkap, terkecuali bila anda memang sudah expert dan master of degree dalam bidang menangkap tokek. Tokek akan melawan ketika anda menangkapnya, anda pun pasti akan memperkuat genggaman anda. Disinilah kelemahannya, tokek akan sakit dan mengalami “diare” saat tubuhnya anda pegang dengan erat. Bila telah mengalami diare, berat tokek akan drastis berkurang, dan secara otomatis, penghasilan anda akan berkurang juga. Karena tokek di hargai berdasarkan beratnya, bukan berdasarkan hasil ujian atau nilai rapor nya.
Terus terang, saya juga belum pernah langsung menangkap tokek pakai tangan… hiie.. geliii....
Sumber
tapi lok di Lampung, tokek itu dinilai dari hasil Rapor/IP semester juga lhooo...
ReplyDeletehahaha
tokek apaan mas?? :D
ReplyDeleteSaya punya tokek kira kira ukuran 3 ons. ada yang berminat?
ReplyDeletekebetulan
Deletesaya lagi nyari tokek.yang
komen di atas ada no. Yg bisa d hub.?
kebetulan saya lagi nyari tokek buat obatin sodara yg gatel2.
ReplyDeletekebetulan saya lagi nyari tokek buat obatin sodara yg gatel2.yang komen di atas ada no. Yg bisa d hub.?
Deleteitu ada dewi tari yang mau jual tokeknya
Deleteyang mau menjual ataupun butuh tokek harap cantumkan no hp yang bisa dihubungi, supaya ada bukti jadi tidak sekedar omdo... thanx
ReplyDeletedi rumah ada tokek keliaran 2ons lebih kayaknya kira2 gimana nangkapnya dimana menjualnya mas bro
ReplyDeletekalo takut pegannya atau takut stress, sediain aja bambu yang agak gedean terus giring tokeknya menuju lobang bambu tersebut :)
Deletesaya mau jual tokek hubungi 089655550625
ReplyDeletehayo tuh siapa yang mau beli tokeknya dewi tari??
DeleteUkuran segimana tuh?
Wuhh tokek tokek .sunggug malang sekarang banyak di buru
ReplyDeletehahahaha.... nasib tokek tuh....
Deletehati hati kalo tokek di hutan biasanya jadi jadian tuh
saya punya tokek bintik merah kaki cicak pnjng 41 kalo beratnya sktar 2 ons lebih krna saya blum timbang call.082174584318
ReplyDelete